FDIKOM Gelar SPHU Online dan Offline di Awal Tahun 2021

Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah Profesional (SPHU) Online dan offline diawal tahun 2021, kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang digawangi Fakuktas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan Prodi MD, konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) bekerjasama dengan JATTI (Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara maraton di lt. 2 meeting room FIDIKOM pada selasa (5/1) dan kamis (7/1) di lt. 1 meeting room.
FIDIKOM UIN Jakarta diharapkan menjadi garda terdepan bagi para pembimbing manasik haji dan umrah sebagai bentuk implementasi Undang-undang nomor 8 tahun 2019 dan implementasi taqwa kepada Allah SWT, dengan tagline Sertifikasi Profesional.
Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FDIKOM H.Suparto, M.Ed, Ph.D dan wakil Dekan FDIKOM Drs. H. Cecep Castrawijaya, MM juga Ketua TIM Sertifikasi Drs. H. Ade Marfuddin, MM dan juga Dra. Hj. Mastanah, MS.i dalam pembukaan rapat Sertifikasi Pembimbung Haji dan Umrah Profesional (SPHU) akan dilaksanakan secara Online dan Offline, mengingat pandemi yang masih melanda negeri.
Tema SPHU pada angkatan ke-4 ini Membentuk Karakter Pembimbing Haji dan Umrah yang Berbudi, Berwawasan, dan Bertaqwa Keislaman dan Profesional yang dilaksanakan secara virtual mulai tanggal 12-17 Januari 2021 dan tatap muka di tgl 18-20 Januari 2021 di asrama haji pondok gede.
Pembukaan rapat konsolidasi Sertifikasi angkatan ke-4 kerjasama UIN Jakarta dan JATTI dilaksanakan secara offline selain dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Suparto, M.Ed., Ph.D, beserta jajaran dan staff turut hadir juga Ketua Umum JATTI Jaya Raya KH. Arafi Mughni, Lc., MA dan Wakil Ketua JATTI Jaya Raya KH. Agus Purwanto, Lc., MA dan para Asesor Sertifikasi diantaranya H. Ahmadih Rojalih Jawab, Lc., MA., Ph.D , Drs. H. Sugiharto, MA, Dra. Nurul Hidayati, MA, Drs. H. Mulkanasir, BA., MM juga Dra. H. Umi Musyarrofah dan juga para Tim Sekretariat H. Amirudin, MS.i dan beberapa alumni MD yang sudah banyak berkarya di dunia kerja.
“Ada 3 Konsentrasi dalam Manajemen Dakwah ini , yaitu MHU (Manajemen Haji Umroh) , MLKS (Manajemen Lembaga Keuangan Syariah), dan Manajemen ZISWAF.
Manajemen Dakwah itu sendiri Mengorganisir dan mengelola kegiatan mengajak dan hasil dari ajakan tersebut secara efisien dan efektif Menurut syariat keislaman sehingga terbentuknya karakter Mahasiswa yang Berbudi, Berwawasan, serta Berakhlak islami,” kata Wakil Dekan 3 bidang kerjasama, di Teater Lt.1, Gedung FIDIKOM UIN Jakarta, Kamis (7/1) siang.
“Pembimbing Haji dan Umrah harus memiliki karakter yang akademisi dan ke-islaman serta memiliki sudut pandang yang moderat terhadap perbedaan dan kemajemukan. Selalu berpikir integratif, kritis dan inovatif agar mampu menghadapi setiap problematika yang terjadi di era baru ini terlebih haji dan umrah masa pandemi”
Wakil Dekan 3 bidang kerjasama juga berharap oembimbung haji dan umrah tahun 2021 untuk meneladani alumni alumni sertifikasi yang telah sukses berkarya baik di dalam membimbing jamaah didalam negeri maupun di luar negeri, sehingga akan ada regenerasi pembimbing haji dan umrah yang bisa mengharumkan nama Manajemen Dakwah Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, dan JATTI tentunya.
Penutup, Wakil Dekan 3 budang kerjasama berharap besar pada seluruh panitia sertifikasi haji dan umrah angkatan ke-4 ini agar menjadi Pembimbing yang unggul dalam bidangnya masing-masing sehingga dapat bersaing dengan pembimbing ditravel lain.
“Semoga Pembimbing Haji dan Umrah menjadi pembimbung yang unggul dibidangnya masing-masing dan dapat menguasai proses dan praktik manasik haji dan umrah seperti konsentrasi Manajemen Haji Umroh, yang sampai saat ini masih menjadi andalan prodi Manajemen Dakwah,” tutupnya. (ARJ)